Selasa, 30 April 2013

Mourinho Kritik Webb

Pertandingan kedua antara Real Madrid melawan Borussia Dortmund semalam akhirnya berakhir dengan kemenangan Real Madrid dengan skor 2-0. Walaupun demikian, klub berjuluk Los Merengues itu tetap tidak bisa melanjutkan penampilan dalam Liga Champions Eropa karena tersingkir dari Dortmund dengan skor agregat 4-3. Terkait dengan kegagalan itu, tentu terdapat pihak yang menjadi kambing hitam. Pihak tersebut, menurut Jose Mourinho adalah pemimpin pertandingan kala itu yakni wasit Howard Webb. Mourinho berpendapat bahwa dalam laga semalam, keputusan yang diambil Webb sangat kontroversial. Salah satu keputusan yang paling membuat Mourinho kesal dalam pertandingan tersebut adalah ketika Matt Hummels melakukan pelanggaran terhadap Gonzalo Higuain ketika pertandingan baru memasuki menit ke-13. Kejadian tersebut berlangsung dalam kotak terlarang dan Madrid berhak untuk mendapatkan hadiah tendangan pinalti. Namun, nyatanya hal itu bukan dianggap sebagai sebuah oleh wasit Webb sehingga Madrid tidak mendapatkan hadiah tendangan pinalti. Mourinho menyatakan bahwa sebenarnya, wasit Howard Webb merupakan salah satu wasit favoritnya. Dia menambahkan pula seharusnya karena pelanggaran tersebut, Hummels mendapatkan kartu merah dan keluar lapangan karena Mourinho menilai Webb melihat kejadian tersebut secara langsung. Oleh karena itulah, Mourinho kemudian meluncurkan sebuah kritik pedas yang berbunyi, “Howard Webb adalah seorang wasit. Akan tetapi, dia tetaplah seorang manusia pada umumnya. Oleh karenanya, wajar apabila Webb berpikir bahwa jika Madrid mendapatkan hadiah pinalti, maka dia tidak akan tampil dalam laga final,” ujar Mourinho. Mengenai kegagalan untuk lolos karena kalah agregat gol, Mou menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan pertandingan tersebut lantaran pada pertandingan itu, para pemain menunjukkan permainan yang sangat buruk dan tidak berkualitas. Oleh karena itulah, Madrid layak mendapatkan hukuman berupa gagal tampil dalam laga final.

0 komentar:

Posting Komentar